Isnin, 24 Januari 2011

sajak:penderitaan tiada noktahnya.


Aku menanti diri mu,
Berjuta-juta mimpi,
Tapi yang ku temui,
Hanya luka di hati ini,

Aku mengerti,
Siapalah diri ini,
Yang menginginkan mu,
Tapi mimpi,
Selain dari luka dihati,
Andainya bisa aku melangkah,
Tanpa setitis air mata duka,
Alangkah indahnya,

Tapi ….alangkah siksanya,
Andai kehidupan yang ku langkahi,
Ini penuh dengan air mata duka,
Kebenaran insani,
Menbuatkan ku menangis tanpa henti,
Membuatkan ku merana,
Selagi roda kehidupan ini,
Tidak berhenti,
Selagi itulah,
                                                  Penderitaan tiada noktahnya buat ku,

Tiada ulasan:

Catat Ulasan